Dampak Game Online Terhadap Kaum Remaja
Nama Kelompok: :
Haris
Setianoor Rahman 3101 1302 2212
Lamona Abadi 3101 1302 2228
1.
Apa itu Game Online
Game Online atau Online Games adalah sebuah permainan (games) yang
dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Game yang
berbasis elektronik dan visual yang memanfaatkan teknologi media visual
elektronik dan game online menyediakan server-server tertentu agar bisa
dimainkan
Berikut beberapa
contoh Game Online yang beredar di Indonesia :
Ø Ragnarok Online
Ø Perfect World
Ø Dota
Ø Rohan Online
Ø Seal Online
Ø Ayo Dance
Ø Atlantica Online
Ø Lost Saga
Ø Point Blank
Ø Cross Fire
Ø Counter Strike Online
2.
Awal adanya game online
Sejarah game Online (Permainan Daring) dimulai sejak
tahun 1969, ketika permainan untuk dua orang dikembangkan dengan tujuan awal
untuk pendidikan. Kemudian pada awal tahun 1970, sebuah sistem dengan kemampuan
time-sharing, yang disebut Plato, diciptakan untuk memudahkan siswa belajar
secara online, di mana beberapa pengguna dapat mengakses komputer secara
bersamaan menurut waktu yang diperlukan. Dua tahun kemudian, muncul Plato IV
dengan kemampuan grafik baru, yang digunakan untuk menciptakan permainan untuk
banyak pemain (multiplayer games).
3. Tipe-Tipe Game Online
-
First Person Shooter (FPS)
Sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang
pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game
tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan
senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering disebut game
tembak-tembakan).
-
Real-Time Strategy
Merupakan game yang permainannya menekankan kepada
kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter
saja akan tetapi banyak karakter.
-
Cross-Platform Online
Merupakan game yang dapat dimainkan secara online
dengan hardware yang berbeda misalnya saja need for speed undercover dapat
dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360(Xbox 360 merupakan
hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat
bermain secara online).
-
Browser Games
Merupakan game yang dimainkan pada browser seperti
Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini
adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.
-
Massive Multiplayer Online Games
adalah game
dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap
pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata.
4.
Faktor penyebab Kecanduan
Banyak penyebab yang
ditimbulkan dari kecanduan game online, salah satunya karena gamer tidak akan pernah bisa
menyelesaikan permainan sampai tuntas. Selain itu, karena sifat dasar manusia
yang selalu ingin menjadi pemenang dan bangga semakin mahir akan sesuatu termasuk
sebuah permainan. Dalam game online apabila point bertambah, maka objek yang
akan dimainkan akan semakin hebat, dan kebanyakan orang senang sehingga menjadi
pecandu. Penyebab lain yang dapat ditelusuri adalah kurangnya pengawasan dari
orang tua, dan pengaruh globalisasi dari teknologi yang memang tidak bisa
dihindari.
Terdapat faktor
internal dan faktor eksternal yang menyebabkan adiksi remaja terhadap game
online.
Faktor
Internal
- Keinginan yang kuat dari diri remaja
untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam
game online, karena game online dirancang sedemikian rupa agar gamer
semakin penasaran dan semakin ingin memperoleh nilai yang lebih tinggi.
- Rasa bosan yang dirasakan remaja ketika
berada di rumah atau di sekolah.
-
Ketidakmampuan mengatur prioritas untuk
mengerjakan aktivitas penting lainnya juga menjadi penyebab timbulnya adiksi
terhadap game online.
- Kurangnya self control dalam diri
remaja, sehingga remaja kurang mengantisipasi dampak negatif yang timbul dari
bermain game online secara berlebihan.
Faktor
Eksternal
-
Lingkungan yang kurang terkontrol,
karena melihat teman-temannya yang lain banyak yang bermain game online.
- Kurang memiliki hubungan sosial yang
baik, sehingga remaja memilih alternatif bermain game sebagai aktivitas yang
menyenangkan.
- Harapan orang tua yang melambung
terhadap anaknya untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti kursus-kursus atau
les-les, sehingga kebutuhan primer anak, seperti kebersamaan, bermain dengan
keluarga menjadi terlupakan.
Gejala remaja kecanduan game
diantara lain :
-
Lebih banyak menghabiskan waktu bermain
game pada jam-jam di luar sekolah
-
Tertidur di sekolah
-
Sering melalaikan tugas
-
Nilai di sekolah jeblok
-
Berbohong soal berapa lama waktu yang
sudah dihabiskan untuk ngegame
-
Lebih memilih bermain game daripada
bermain dengan teman menjauhkan diri dari kelompok sosialnya (klub atau
kegiatan ekskul)
-
Merasa cemas dan mudah marah jika tidak
ngegame
Gejala-gejala fisik
- Carpal tunnel syndrome (gangguan di
pergelangan tangan karena saraf tertekan, misalnya jari-jari tangan menjadi
kaku)
-
Mengalami gangguan tidur (Insomia)
-
Sakit punggung atau nyeri leher
-
Sakit kepala
-
Mata kering
-
Malas makan / makan tidak teratur
-
Mengabaikan kebersihan pribadi (misal:
malas mandi)
5. Dampak dari Game Online
Bermain
game online pada remaja memiliki dampak positif dan negatif. Dampaf positif
dari bermain game online yaitu dapat mengaktifkan sistem motorik, dengan
koordinasi yang tepat antara informasi yang diterima oleh mata kemudian di
teruskan ke otak untuk diproses dan diperintahkan kepada tangan untuk menekan
tombol tertentu.
Game
online dapat mendorong remaja menjadi cerdas, karena pemain game online
menuntut daya analisa yang kuat dan perencanaan strategi yang tepat agar bisa
menyelesaikan permainan dengan baik. Kelebihan yang bisa diperoleh oleh remaja
dalam bermain game online adalah meningkatkan konsentrasi.
Bermain
game online memang dapat berdampak positif, tetapi jika dibiarkan
berlarut-larut hingga mengarah pada adiksi tentu akan memberikan dampak
negatif, diantaranya remaja menjadi tidak memiliki skala prioritas dalam
menjalani aktivitas sehari-hari. Mendorong remaja untuk bertindak asosial,
karena aktivitas bermain game online cukup menyita waktu berkomunikasi, baik
berkomunikasi dengan keluarga maupun teman sebaya. Menimbulkan kemalasan
belajar, disebabkan kelelahan yang ditimbulkan setelah bermain game online, sehingga
dapat memicu tindakan kekerasan, karena remaja mengimitasi tokoh secara
berlebihan, sehingga meniru seluruh prilaku yang di tampilkan tokoh dalam
permainan tanpa mempertimbangkan apakah hal tersebut berbahaya atau tidak.
Perilaku imitasi yang berlebihan ini dapat pula memicu tindakan kriminal, tanpa
pengetahuan remaja, bahwa menyakiti orang lain secara fisik adalah suatu
tindakan kriminal. Adapun lebih detail mengenai dampak positif dan negatif dari
game online yang membuat remaja kecanduan terhadap game online,antara lain :
Dampak Positif
-
Menghilangkan Kepenatan
-
Dapat memberi rasa rileks dan mengendurkan urat saraf dari kesibukan rutin
atau kecapekan setelah bekerja.
-
Melatih kemampuan untuk memusatkan perhatian dan konsentrasi pemainnya.
-
Melatih memecahkan masalah dengan mempergunakan analisa.
-
Melatih kemampuan untuk mengatur sistematis kerja untuk mencapai tujuan.
-
Mengembangkan kecepatan reaksi dan persepsi audio visual.
-
Tidak membuat orang gampang putus asa.
-
Melatih mengembangkan kesabaran dan ketekunan
-
Melatih mengembangkan imajinasi dan kreativitas berpikir secara lebih luas.
-
Membentuk rasa percaya diri.
Dampak Negatif
-
Dapat menurunkan Kesehatan pemain.
-
Menimbulkan Kemalasan dan tindakan kriminal
-
Dapat membuat pemainnya lupa waktu, lupa belajar, lupa tugas dan tanggung
jawab.
-
Dapat membuat pemainnya tidak produktif karena waktunya habis dipergunakan
untuk bermain game online.
-
Dapat meningkatkan sikap agresivitas pemainnya, karena pengaruh aksi-aksi
kekerasan yang terbiasa disaksikannya.
-
Dapat menyebabkan anti sosial, karena keranjingan main game online.
-
Dapat menyebabkan ketegangan emosional antara orang tua dengan anak yang
kecanduan.
6. Cara Mengatasi
Kecanduan
-
Bersungguh
– sungguh (Niat)
Langkah pertama agar bisa berhenti
kecanduan harus ada niat dalam diri sendiri yaitu harus bersungguh-sungguh atau
berjanji dengan diri anda sendiri tidak akan main game online lagi, namun
awalnya pasti begitu sulit untuk melakukannya, tapi lambat laun pasti akan
bisa.
-
Mempunyai Pikiran Hemat
Dengan menghitung banyaknya uang yang
dikeluarkan untuk bermain game online di warnet akan membuat seseorang lebih
berpikir untuk tidak menghabiskan uangnya demi game online.
-
Mencari aktivitas lain
Mencari aktivitas lain yang positif dan
lebih bermanfaat terutama kebiasaan yang disukai, seperti berolahraga, membaca
buku atau berekreasi. Sehingga tidak ada waktu kosong untuk bermain game
online.
-
Membatasi waktu bermain game online
Mengurangi waktu bermain dengan mulai
menentukan jam bermain dan hari bermain dan diusahakan mematuhi jadwal
tersebut. Untuk tahap awal sehari bermain 3 jam dan untuk hari-hari berikutnya
dikurangi sedikit demi sedikit.
-
Jangan bergaul dengan pemain game
Maksut dari hal ini bukan tidak boleh
berteman dengan pemain game melainkan jangan terlalu akrab karena ajakan dan
pengaruh teman akan gampang mempengaruhi untuk bermain game online lagi.
-
Meminta Bantuan orang terdekat
Maksutnya meminta orang terdekat untuk
sementara menjadi pengingat setiap kali hendak ke warnet atau ingin bermain
game. Akan sangat baik apabila dia bukan seorang gamers juga.
0 komentar:
Posting Komentar